Membincangkan tujuan pendidikan dalam Islam, sesungguhnya tidak
bisa terlepas dari diskusi tentang tujuan hidup manusia. Sebab, tujuan
pendidikan yang paling ideal seharusnya bermuara pada pembentukan manusia yang
ideal. Sementara sosok manusia yang ideal tentulah manusia yang tujuan hidupnya
telah selaras dengan tujuan penciptaannya.
Tujuan pendidikan Islam dimaksudkan adalah tujuan pertama-tama yang
hendak dicapai dalam proses pendidikan itu. Tujuan itu merupaka tujuan
antara dalam mencapai tujuan akhir yang lebih jauh. Tujuan antara
itu menyangkut perubahan yang diinginkan dalam proses pendidikan Islam, baik
berkenaan dengan pribadi anak didik, masyarakat maupun lingkungan tempat
hidupnya. Tujuan antara itu perlu jelas, sehingga pendidikan Islam dapat diukur
keberhasilannya tahap demi tahap.[1]
Setiap proses yang dilakukan dalam pendidikan harus dilakukan
secara sadar dan memiliki tujuan. Tujuan pendidikan secara umum adalah
mewujudkan perubahan positif yang diharapkan ada pada peserta didik setelah
menjalani proses pendidikan, baik perubahan pada tingkah laku individu dan
kehidupan pribadinya maupun pada kehidupan masyarakat dan alam sekitarnya di
mana subjek didik menjalani kehidupan. Tujuan pendidikan merupakan masalah inti
dalam pendidikan dan saripati dari seluruh renungan pedagogik.[2]
Tujuan pendidikan pernah dirumuskan dalam Konferensi Pendidikam
Islam Internasional yang telah dilakukan beberapa kali. Konferensi
pendidikan yang pertama dilaksanakan di Makkah pada 1977 agenda membenahi dan
menyempurnakan sistem pendidikan Islam yang ada di seluruh dunia. Konferensi
pendidikan yang kedua dilaksanakan di Islamabad pada 1980 untuk membahas
penyusunan pola kurikulum pendidikan Islam. Konferensi pendidikan yang ketiga
dilaksanakan di Dhakka pada 1981 membahas pengembangan buku teks. Konferensi
pendidikan yang keempat dilaksanakan di Jakarta pada 1982 untuk membahas
metodologi pengajaran.[3]
Hasil-hasil konferensi Islam Internasional tersebut telah
memberikan arah, wawasan, orientasi, dan tujuan pendidikan Islam yang
sepenuhnya bertitik tolak dari tujuan ajaran Islam itu sendiri, yaitumembentuk
manusia yang berkepribadian muslim yang bertakwa dalam rangka melaksanakan
tugas kekhalifahan dan peribadatankepada Allah untuk mencapai kebahagiaan hidup
di dunia dan akhirat.[4]
Pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah bertujuan untuk
menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang agama
Islam sehingga menjadi manusia Muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan,
ketakwaannya, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.[5]
Meskipun demikian, pada hakikatnya tujuan pendidikan Islam tidak
lepas dari tujuan hidup seorang muslim. Pendidikan Islam itu sendiri hanyalah
suatu sarana untuk mencapai tujuan hidup Muslim, bukanlah tujuan akhir. Tujuan
hidup Muslim sebagaimana difirmankan Allah Swt.:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ
إِلَّا لِيَعْبُدُونِ.
Artinya:
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka
menyembah-Ku (QS. Al-Dzariyat: 56)
Tujuan hidup Muslim sebagaimana dijelaskan ayat-ayat al-Qur’an di
atas, juga menjadi tujuan akhir pendidikan Islam. Yakni untuk menciptakan
pribadi-pribadi hamba Allah yang bertaqwa dan mengabdi kepada-Nya. Sebagi hamba
Allah yang bertaqwa, maka segala sesuatu yang diperoleh dalam proses pendidikan
Islam itu tidak lain termasuk dalam bagian perwujudan pengabdian kepada Allah
Swt.[6]
How To Choose Which Coin Casino is Best For 2021? | CasinoWow
BalasHapusWhat's the 샌즈카지노 best Coin Casino? 인카지노 What's the Best Coin Casino for 2021? deccasino · Casino: Slots, Blackjack, Roulette · Casino: Café Casino · Online Casino: Vegas Slots.